New Story

PENITI
mungkin kata ini sudah familiar di banyak telinga manusia, ya PENITI itu yang biasa
dipakai untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk jilbab supaya jilbab nya napi eh rapi dink ( piss mas napi ), hehe, atau bisa juga buat tas yang talinya putus disambung pake peniti sementara (hehe jayus)
Lha,mungkin itu yang sering kita dengar tentang kata PENITI
tapi,PENITI yang satu ini different than the other
alias BEDA dari yang LAEN
PENITI adalah...

singkatan dari Pecinta IT SmaXI, bisa disebut organisasi, bisa disebut semacam ekskul, up mengikuto you, tapi intinya disitu tempat dimana aku dan teman-temanku dari SMAN 11 yang mengikutinya, mendapat berbagai macam pengetahuan tentang ilmu teknologi.
sebagai salah satu anggotanya, ada dong rasa pengen memajukan yang namanya PENITI di kalangan dalam SMAN 11 dan diluar SMAN 11.,
gak muluk-muluk sih caranya,salah satunya mungkin dengan cara aku dan teman-temanku se-PENITI harus rajin dan aktif ngikutin event-event IT yang diadain di surabaya dan sekitarnya (kayak adzan ajah). Dengan begitu,PENITI pun jadi semakin dikenal di kalangan IT surabaya, selain itu juga PENITI bisa menambah pengetahuan IT lewat sharing dengan sekolah-sekolah lain.


Sekali-kali juga PENITI SMAN 11 SBY dapat mengadakan event sendiri tentunya dengan materi yang menarik dan juga serta mengundang sekolah-sekolah yang lain, dengan begitu selain PENITI punya banyak teman dari sekolah lain sehingga bisa sharing,juga bisa membuat PENITI dan tentunya SMAN 11 jadi terkenal di mata sekolah-sekolah lain, setuju gak??
So,itulah salah satunya hasil pikiran fyrdha buat PENITI kita.
Selesai
Wassalam

Assalamualaikum.,,
kembali lagi posting neh, kali ini fyrdha mau memposting tentang islam tentunya dengan
segala fakta dan opini didalamnya yang akan aku jabarkan semua disini.



SHALAT dalam islam merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat.
Salah satunya adalah merupakan seorang muslim, yang sudah mencapai baligh dan mampu yaitu
kecuali manula yang sudah tidak mampu, wanita yang sedang haid, wanita yang dalam keadaan
nifas, orang yang sedang dalam perjalanan, dan orang yang sakit parah.





Jadi selain perkecualian diatas seorang muslim wajib melakukan shalat 5 waktu dalam 1
hari. Shalat adalah tiang agama (islam) begitu yang sering saya dengar. Artinya, Shalat
dalam islam benar-benar diagungkan sampai diibaratkan sebagai tiang agama, artinya jika
seorang yang beragama (islam) lalu meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa alasan yang
mendasar, berarti sama saja seseorang itu merobohkan agama nya sendiri.



Begitu sangat diagungkannya ibadah shalat supaya kita selalu mengingat ALLAH di segala
waktu. Shalat pun tidak serta merta ada, berawal dari proses panjang mulai dari nabi
Muhammad SAW naik ke langit ketujuh lalu mendapat wahyu darI ALLAH untuk mengerjakan
shalat 50 waktu lalu hingga menjadi 5 waktu seperti yang kita kerjakan hingga saat ini.



Namun seiring dengan perjalanannya, untuk sebagian muslim, Shalat pada zaman sekarang
sudah tidak lagi menjadi kewajiban yang harus dipikul tapi sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Memang, kebiasaan yang baik akan berbuah kebaikan pula namun menurut saya tidak begitu
cocok dihubungkan dengan shalat, shalat + kebiasaan = kebiasaan shalat



Arti logisnya bahwa shalat bukan menjad kewajiban lagi, melainkan menjadi kebiasaan yang
timbul dari keseharian para muslim, sebagai contoh dari beberapa orang yang saya
wawancarai (tentu saja wawancara amatir,,,sambil belajar gitu) ,beberapa orang tersebut
menyebutkan bahwa shalat lima waktu yang mereka kerjakan, itu berjalan rutin karena
kebiasaan mereka. Seperti salah satunya saat mereka bangun tidur di rumah mereka
sendiri mereka kebiasaan langsung mengambil air wudlu untuk shalat shubuh, namun karena
prinsip mereka itu adalah kebiasaan , saat mereka sedang di rumah saudara
atau sedang berpergian, mereka dengan mudahnya melalaikan shalat 5 waktu dengan alasan
tidak terbiasa shalat di rumah orang lain.



Prinsip Kebiasaan itulah yang akhirnya menjadi penghalang kita untuk menjadi
muslim yang taat, bukan hanya taat di rumah tapi juga di luar rumah (semoga kalimat
diatas bisa direnungkan) bisa juga diartikan dengan bukan hanya taat dan patuh terhadap
aturan saat ada yang mengawasi saja,,, tapi juga dari kesadaran diri bahwa itu adalah
sebuah kewajiban yang wajib kita kerjakan bukan sesuatu yang gampang dilalaikan
dan dilupakan.



Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan sukses dunia akhirat
amin


Wassalamualaikum

wah,ketemu lagi neh,setelah sekian lama fyrdha gak posting,dan maaf karena sempat sakit dan tidak bisa tepat waktu posting hari anti korupsi.oke mulai deh...


korupsi lagi korupsi lagi,,,mungkin ini yang akhir-akhir ini sering kita dengar, saat dimana hukum lagi sok ditegakkan setegak-tegaknya di negara kita ini.
Balik lagi ke hari anti korupsi sedunia yang bertepatan tanggal 09 desember kemarin,
presiden berteriak-teriak dimana-mana melagukan suara rakyat supaya jangan berkorupsi,,, tegakkan keadilan,,, bentuk pemerintahan yang bersih tanpa korupsi,,,
semua diteriakkan,,, namun tindakkan nyata dari itu semua adalah NOL BESAR



para tikus-tikus mengendus-endus tempat dimana mereka bisa mencari makanan sebanyak-banyaknya... mereka tidak kenal lelah... bila lapar... " semua di depan mata
akan diembatnya,,, entah basi,,, entah halal,,,entah haram,,, tikus tak kenal kenyang,,,


sistem hukum indonesia hingga detik ini tidak dapat mengadaptasi sila ke-5 pancasila,,, dimana-mana serba tidak adil,,, orang miskin yang tidak berdosa dengan mudahnya mereka jebloskan ke 5 tahun penjara hanya karena memungut biji kapas, rakyat jelata yang berhati mulia dengan entengnya mereka jebloskan hanya gara-gara pohon pisang yang terlantar di jalan,wanita baya yang mereka hukum penjara hanya gara-gara semangka,,,


YA ALLAH,,, sampai kapan pimpinan-pimpinan kami ini dzalim ya allah...???
para penjilat mereka biarkan tertawa bahagia di alam bebas, sementara orang yang tidak berdosa harus menangis di kedinginan ketidakadilan,,,


Mahasiswa dari Bandung, Makassar, Jogjakarta, Tangerang, Jember, NTB, Banten, Ambon,.. semua dari seluruh penjuru indonesia bersatu menyuarakan semua ktidakadilan itu,,, apa mereka salah?? apa mereka yang berdosa,,,


Entahlah, yang pasti hanya orang-orang yang rendah hati yang menyadari kesalahannya, yang lalu membetulkannya sehingga akhirnya bisa menjadi orang yang lebih baik.