Kerasukan,,, ih takut,,,



Kerasukan ih takut..
KESURUPAN, pasti dah pada familiar sama kata-kata itu.
Katanya mamaku sih, kesurupan itu proses manusia yang kemasukan jin, media untuk masuknya ada banyak cara, kata mamaku juga, jin masuk tubuh manusia itu lewat telapak tangan dan telapak kaki.

Kemarin, tanggal 15 februari 2010 fyrdha ngeliat langsung bagaimana orang kesurupan itu, ceritanya nih waktu aku sama teman-teman lagi shalat ashar di masjid sekolah, tiba-tiba saat aku sudah selesai shalat, ada beberapa cowok datang terburu-buru sambil menggotong satu cowok lagi yang aku gak tau siapa.
Setelah melihat gerak-geriknya, bisa disimpulkan bahwa yang digotong tadi tuh lagi kesurupan. hih atut... dia teriak-teriak, trus kejang-kejang, yang aku lihat langsung sih tangan dan kakinya seperti lumpuh, gak gerak, terus kaku.

Beberapa kata yang aku dengar darinya adalah "PANAS PANAS..."
"MINGGIR KABEH...KALO GAK MINGGIR TAK MASUKIN SATU-SATU" (jawa.red).
Sumpah, takut banget, soalnya konon katanya kalo lagi masukin seseorang, jin itu bisa pindah-pindah lagi sesuka hatinya, akhirnya beberapa orang guru membantu mengeluarkan jin dari tubuh kakak kelasku itu, beberapa orang membaca surat yassin, ada yang adzan, ada yang baca La ilahailallah, ada yang baca ayat kursi, semua bacaan itu membuat jin yang didalam tubuhnya gelisah, dan terus berteriak-teriak dengan menggunakan media mulut kakak kelasku.
Beberapa saranku biar gak kemasukan :
1. Hindari pikiran kosong
2. Isilah waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti membaca,dll
3. Banyak bershalawat
Tapi ada beberapa hal yang masih belum fyrdha ngerti, yaitu kenapa yang kesurupan selalu orang muslim? (pertanyaan wajar karena yang selalu fyrdha lihat di media massa yang kesurupan adalah para muslim) apakah bisa yang selain muslim kemasukan jin? dan berikan buktinya!
yang mau bantu fyrdha silahkan monggo...

Read More....
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

GUS DUR sang PAHLAWAN BANGSA





GUS DUR SANG PAHLAWAN BANGSA


Dengan nama lengkap KH. Abdurrachman Wachid pahlawan bangsa, Presiden RI ke-4, meninggalkan dunia pada tanggal 30 desember 2009, Nama harumnya terdengar hingga seluruh pelosok dunia, semua orang mengenalnya sebagai seorang yang bersahaja sederhana dan "bapak pluralisme"

Kemarin,pada tanggal 13 februari 2010 pada hari sabtu, dengan izin ALLAH fyrdha dapat melihat langsung makam Guru Besar kita ini, pada saat menginjakkan kaki di bumi
Pondok Pesantren Tebu Ireng tanpa terasa sebuah titik air mata jatuh dari mataku, padahal aku sama sekali tak pernah melihatnya,mengenalnya bahkan menyapanya sebelumnya tapi saat aku disini entah mengapa aku jadi terharu.
Fyrdha, Adek, ma Ayah Mama, kami berempat berjalan selangkah demi selangkah menuju makam, kami lewat jalan belakang Pondok Tebu Ireng, Jombang, sekedar memberitahu, ayah adalah alumni PonPes Tebu Ireng ini jadi gak heran kalo kami tanpa kesasar langsung menemukan letak makamnya yang terletak di bagian belakang pondok.


Sampai disana, banyak sekali yang sedang ziarah, dari mulai para santri, rombongan dari berbagai kota, para Muslimat dan Fatayat NU, banyak sekali, bahkan dipinggir jalan tempat parkir para peziarah terdapat 18 bis besar yang ngangkut semua peziarah GUS DUR. Subhanallah, banyak yang bilang bahwa gus dur adalah Waliyullah zaman modern

Bahkan pada tanggal 7 februari, pada saat 40 harinya Gus Dur sebanyak 10.000 orang datang cuma cuma tanpa diundang hanya untuk mengikuti tahlilan bersama 40 harinya GUS DUR, tak hanya para muslim, bahkan umat kristiani, para budha, hindu, banyak yang datang entah saat pemakaman, 3 harinya, 7 harinya, dan 40 harinya selama itu pula makam tak pernah sepi dengan peziarah. Senang sekali fyrdha bisa berziarah langsung dan juga berhasil sedikit memotret makamnya,, semoga blognya jadi barokah,amin... hehe
Gus Dur itu cerdas. makanya saat lulus dari pesantren, beasiswa sudah menanti,kesempatan buat cari ilmu di luar negeri terbuka lebar, masih umur 25 tahun, gus dur mendapat beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, tapi dari Kairo, beliau out tanpa gelar, itu karena dia males-malesan, "yang saya pelajari disitu sudah pernah saya pelajari di kitab kuning waktu di pesantren kok, makanya saya males" (begitu ungkapnya yang fyrdha kutip dari sebuah majalah lokal)

Beruntungnya setelah out dari Al-azhar, beasiswa menanti dari Irak,tepatnya di Universitas Baghdad, disana Gus Dur baru sungguh-sungguh kuliah, disana ia tinggal bersama 19 WNI yang juga mahasiswa disana. asyik bukan??
Gak cuma di Kairo, dan Baghdad, Gus dur pun pernah sampai di Eropa, disana gus dur cuma tinggal selama 1 tahun, di 6 bulan,di Jerman 4 bulan, dan di Perancis 2 bulan, namun niatnya untuk melanjutkan S2 disana pun harus dipendam dalam-dalam karena semua ijazah S1 nya tidak diakui dan harus mengulang lagi, kecewa sih pasti, namun Gus Dur banyak belajar dari sana, bahasa, kepribadian, bahkan kebudayaan masyarakat yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya, makanya saat kembali ke Indonesia, pengalaman hidupnya sudah sangat mantap.
Berikut fyrdha kasi beberapa prestasi Gus Dur di Negeri sendiri :
1. Ketua Umum Nahdatul Ulama (1984-1999).
2. Ketua Forum Demokrasi (1990).
3. Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia (1994).
4. Anggota MPR (1999).
5. Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-23 Juli 2001).
6. Ketua Dewan Syuro PKB
Daftar Penghargaan :

1. Penghargaan Dakwah Islam dari pemerintah Mesir Tahun 1991.
2. Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, sebuah penghargaan yang cukup prestisius untuk kategori Community Leadership, Tahun 1993.
3. Gus Dur ditahbiskan sebagai Bapak Tionghoa oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Tahun 2004.
4. Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Tahun 2006.

Doktor Honoris Causa :

1. Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Thammasat University, Bangkok, Thailand (Tahun 2000).
2. Doktor Kehormatan dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand (Tahun 2000).
3. Doktor Kehormatan bidang Ilmu Hukum dan Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, dan Ilmu Humaniora dari Pantheon Sorborne University, Paris, Perancis (Tahun 2000).
4. Doktor Kehormatan dari Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand (Tahun 2000).
5. Doktor Kehormatan dari Twente University, Belanda (Tahun 2000).
6. Doktor Kehormatan dari Jawaharlal Nehru University, India (Tahun 2000).
7. Doktor Kehormatan dari Soka Gakkai University, Tokyo, Jepang (Tahun 2002).
8. Doktor Kehormatan dari Sun Moon University, Seoul, Korea Selatan (Tahun 2003)
9. Doktor Kehormatan bidang Hukum dari Konkuk University, Seoul, Korea Selatan (Tahun 2003).
10. Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Netanya University, Israel (Tahun 2003).

Sangat banyak prestasi yang bisa kita banggakan dari bapak dan guru bangsa ini, mari kita bersama meneruskan cita-citanya untuk memajukan bangsa dan semoga amal ibadahnya diterima, dan mendapat tempat terbaik di sisi ALLAH. amin.



Read More....
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS