Kondom Untuk Anak... Apakah mendidik?


Kondom Bagi Anak

Anak menempati posisi teratas perhatian ekstra dari orangtua. Pada masa pertumbuhan anak atau bisa disebut ABG atau Remaja,sangat rentan terhadap pengaruh buruk budaya luar seperti free seks terutama bangsa barat. Pagi ini saya mengutip dari yahoo.com

Wow, Ada Kondom Baru Untuk Anak Remaja
Liputan 6
Liputan 6 - Jumat, 5 Maret

Liputan6.com, Jenewa: Produsen kondom terkemuka di Swiss mulai memproduksi dan mengedarkan kondom berukuran kecil khusus untuk anak laki-laki berusia 12-14 tahun. Kondom yang diberi nama Hotshot ini diproduksi karena berdasarkan survei, anak-anak seusia itu tak pernah memakai kondom saat berhubungan seks, dan ini berakibat tingginya angka kehamilan di bawah umur. Demikian tulis Telegraph, Rabu (3/3).

Studi yang dilakukan atas nama Komisi Federal untuk Anak-anak dan Pemuda, mewawancarai 1.480 anak berusia 10-20 tahun. Hasil survei juga menunjukkan bahwa anak-anak usia 12-14 tahun umumnya telah berhubungan seks, dan jumlahnya terus meningkat dibandingkan tahun 1990-an.

Kondom mini Hotshot ini berdiameter 4,5cm (kondom standar berdiameter 5.2cm), namun keduanya memiliki panjang yang sama 19cm.

Lamprecht AG, produsen kondom itu mengatakan, Inggris akan menjadi "prioritas utama" pemasarannya di luar negeri. Sebab, Inggris memiliki tingkat kehamilan remaja tertinggi di Eropa.

"Saat ini kami hanya memproduksi kondom Hotshot di Swiss. Tapi Inggris akan menjadi pasar yang sangat menarik karena tingkat kehamilan di bawah umur yang sangat tinggi." ujar juru bicara perusahaan Nysse Norballe. (MLA)

Apakah dengan jalan tersebut dapat mendidik anak untuk menjauhi free seks yang berbahaya tsb?
Dengan memberikan mereka kondom secara bebas,apakah malah tidak membuat mereka semakin merasa free melakukan hal yang dilarang agama dan tidak baik bagi tubuh itu?
Saya kira tidak,bagaimana menurut anda?




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

14 Response to "Kondom Untuk Anak... Apakah mendidik?"

  1. fyrdhazakaria says:
    Minggu, Maret 07, 2010

    Posting ini adalah untuk share atau saling bertukar pendapat tentang sebuah realitas yang terjadi di dunia

  2. Hariez says:
    Minggu, Maret 07, 2010

    Ya saya juga sudah pernah membacanya beberapa hari yang lalu, dan ini sungguh bukan budaya yang patut di ikuti mungkin hal ini, hanya budaya barat yang bisa menghalalkan ini seperti halnya Inggris namun JIKA Indonesia mengikuti atau ikut memasarkan produk ini, berarti negeri ini akan menjadi surga untuk penjaja maksiat Naudzubillah Minzaliq

    -salam hangat

  3. BlogCamp says:
    Senin, Maret 08, 2010

    Maksud baik kadang bisa berakibat sebaliknya ya nduk.Celakanya para kondom itu juga dijual bebas ditoko sehingga ABGpun yang sudah kebelet bisa dengan leluasa membelinya.
    Thanks artikelnya
    Salam hangat dari Surabaya

  4. aguskusuma says:
    Senin, Maret 08, 2010

    utk menangkal free sex menurut saya yg paling penting adalah memberikan pemahaman pd sang anak bahwa freesex itu sgt berbahaya tdk hanya dasi sisi kesehatan, terlebih dari aspek keagamaan yang tentunya sgt sgt dilaknat oleh Allah swt

    Izinkan saya ke depan, insyaAllah sy akan membuat posting ttg bahaya freesex

  5. aguskusuma says:
    Senin, Maret 08, 2010

    salam kenal, terimakasih dah berkunjing ke bilik saya
    dan saatnya saya mengulurkan tgn saya untuk berjabat erat menjalin tali silaturahmi dg pemilik blog ini

    Salam

  6. fyrdhazakaria says:
    Selasa, Maret 09, 2010

    @ hariez
    betul sekali... kalo ditempatkan di indonesia pasti sangat sangat tidak mendidik,,, naudzubillahi min dzalik
    @ pakdhe
    iya pakdhe di supermarket kecil ato besar penjualan kondom yang hrusnya untuk dewasa,para ABG yg berniat coba-coba pun bebas membelinya

  7. fyrdhazakaria says:
    Selasa, Maret 09, 2010

    @agus kusuma
    tentu saja.pemahaman free seks sangat diperlukan dlm memberantas ini smua,,, smoga dimudahkan jalannya :)
    trims sudah berkunjung

  8. Anonim Says:
    Rabu, Maret 10, 2010

    gue udah baca.
    dan gue ga setuju
    anak-anak ko diajari pake kondom
    mau jadi apa ntar

  9. Foto Unik says:
    Rabu, Maret 24, 2010

    Untuk negara yang sangat maju dan terbuka, aplikasinya pasti tepat. sedangkan untuk negri ini....wah, gawat, bisa makin parah generasi muda kita ini.

    Salam

  10. funky fun-T mimi allegra says:
    Sabtu, April 03, 2010

    astaghfirullah... tujuannya masuk akal tapi dengan cara yang tidak baik sama sekali! susah juga ya kalo ngomong tentang hal-hal seperti itu, kita mencoba bicara dengan dasar agama Allah, dengan mereka yang gamau ngerti esensi kebaikan dari agama rahmatan lil alamin ini...

    semoga Allah selalu melindungi kita dari orang-orang yang zhalim...

  11. Anonim Says:
    Kamis, April 22, 2010

    Gila.... cuman itu aja yang bisa saya katakan. GILA!! :(

  12. fyrdhazakaria says:
    Senin, April 26, 2010

    @helga
    betul sekali.. sangat tidak mendidik!
    trims kunjungannya

  13. fyrdhazakaria says:
    Senin, April 26, 2010

    @asop
    beyul very GILA... full crazy (ngesok pke bahasa inggris)

  14. fyrdhazakaria says:
    Senin, April 26, 2010

    @mimi
    amin, memang repot de pokoknya mbak mimi bneer.,,,

Posting Komentar

Write your comment
No Spam yah... Thank you :)